Home » , , , » Trofi Perdana LPI Milik Jatim?

Trofi Perdana LPI Milik Jatim?


Perjalanan Liga Primer Indonesia (LPI) sejauh ini didominasi tim jebolan Liga Super Indonesia (ISL). Persebaya 1927 dan Persema Malang memimpin perburuan gelar dan saling kejar di klasemen sementara LPI.

Itu memunculkan prediksi bahwa trophy pertama LPI bakal jatuh ke tangan tim Jawa Timur, yakni Persebaya 1927 atau Persema Malang. Berdasar hasil laga sejauh ini, Persebaya 1927 bahkan dinilai sudah satu tangan menggapai trofi.

Begitu mudahkah? Kubu Persebaya ternyata masih ragu dengan prediksi itu. Kendati mengaku bercita-cita mengangkat trofi juara, namun tim berjuluk Bajul Ijo memperkirakan tak berlangsung dengan mudah. Pelatih Aji Santoso mengatakan prediksi itu masih terlalu dini.

"Kalau LPI jadi diikuti 20 tim, berarti kita menghadapi 19 tim atau 38 pertandingan. Sekarang baru empat pertandingan, jadi belum bisa dinilai. Alhamdulillah kita bisa melewatinya dengan sukses. Saya berharap ini berlangsung seterusnya," ujar mantan pemain timnas ini.

Dengan empat kemenangan yang telah ditorehkan, Aji tak mau terlena dengan kekuatan timnya. Menurutnya kekuatan LPI masih merata, sehingga belum terlihat tim mana yang mendominasi. Dengan merendah, ia berpikir lawan yang telah dikalahkan Persebaya belum stabil karena musim baru dimulai.

Mungkin saja, tuturnya, lawan yang telah dikalahkan Persebaya bisa berbeda atau lebih bagus di pertemuan selanjutnya. Namun, di sisi lain, dirinya mengakui tim berpengalaman memang sedikit lebih unggul dibanding tim LPI yang baru saja dibentuk.

"Persebaya sudah melakukan persiapan lebih lama. Supporternya juga sudah mapan. Sejumlah tim LPI tidak memiliki itu. Jadi memang ada keuntungan tersendiri," tambahnya.

Kendati demikian, ia tetap menilai prediksi siapa yang bakal menjadi juara masih terlalu dini.Hal serupa juga diungkapkan arsitek Persema Malang Timo Scheunemann. Dihubungi kemarin, Timo mengakui tidak mudah menjalani musim pertama LPI. Kendati memiliki kekuatan komplit, nyatanya Laskar Ken Arok juga bisa timpang.

Ia mencontohkan saat ditahan imbang Batavia Union di Stadion Gajayana. Ia menilai tim seperti Persema maupun Persebaya 1927 bukanlah tim superior walaupun jauh lebih berpengalaman. Apalagi tim lain terus berbenah dan melakukan perekrutan berkualitas.

"Lihat saja tim yang membeli pemain dari Eropa. Itu berarti mereka serius dan tidak mau menyerah kepada tim yang sudah pengalaman. Kalau ada yang memprediksi Persema juara, saya senang saja. Tapi saya yakin tidak akan mudah," sebutnya.

Jika Persebaya 1927 sempurna di empat laga, Persema agak 'cacat' karena ditahan imbang Batavia Union di Stadion Gajayana. Tim yang sempat menduduki puncak klasemen di dua laga awal, terpaksa harus melorot ke urutan kedua.


Sumber: okezone

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014. Informasi Aktual - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger